zmedia

Deretan Air Terjun di Sulawesi Utara yang Wajib Dikunjungi

Deretan Air Terjun di Sulawesi Utara yang Wajib Dikunjungi
Gambar hanya ilustrasi/Pixabay

Kalau bicara soal wisata alam di Sulawesi Utara, banyak orang langsung ingat Bunaken atau Danau Tondano. Padahal, ada satu pesona lain yang menurut saya nggak kalah keren air terjun di Sulawesi Utara. Setiap kali saya berkunjung ke salah satunya, rasanya selalu dapat pengalaman baru, entah itu trekking di jalur hutan, berenang di kolam alami atau sekadar menikmati suara derasnya air yang jatuh dari ketinggian.

Air Terjun Tunan

Salah satu favorit saya adalah Air Terjun Tunan di Minahasa Utara. Tingginya sekitar 80 meter, jadi bayangkan derasnya aliran air ketika jatuh. Di bawahnya ada kolam alami yang jernih, cukup aman untuk berenang dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Waktu itu saya sempat nyemplung sebentar, airnya dingin banget tapi segar luar biasa. Aksesnya juga gampang dari Manado, jadi cocok buat wisata cepat tanpa ribet.

Air Terjun Kali

Berbeda dengan Tunan, Air Terjun Kali punya pesona unik karena terdiri dari dua aliran yang berdampingan. Lokasinya di Kecamatan Pineleng, dan dari Manado cuma sekitar 40 menit perjalanan. Tapi jangan salah, dari parkiran masih harus trekking 20–30 menit lewat jalan setapak. Jalurnya sudah dicor, tapi tetap bikin ngos-ngosan. Rasa capek langsung terbayar ketika sampai di lokasi apalagi ada jembatan kecil yang jadi spot foto favorit dengan latar air terjun kembar itu.

Air Terjun Kima Atas

Kalau cari yang lebih santai, Air Terjun Kima Atas bisa jadi pilihan. Ini satu-satunya air terjun di Kota Manado, jaraknya sekitar 30 menit dari pusat kota. Bentuk alirannya mirip tirai, tidak terlalu tinggi, tapi kolamnya lumayan luas buat berenang. Saya pernah ke sini bareng teman-teman, bawa bekal sendiri, terus piknik di tepi air. Suasananya benar-benar menyegarkan pikiran setelah seminggu penuh kerja.

Air Terjun Masongsor

Nah, kalau suka tantangan, Air Terjun Masongsor di Minahasa Utara bakal cocok. Lokasinya lumayan jauh, sekitar 50 km dari Manado, dan akses jalannya cukup menantang. Tapi dari sini kita bisa lihat pemandangan Gunung Klabat yang gagah berdiri. Tempatnya masih alami banget, minim fasilitas, jadi sensasi “back to nature”-nya lebih terasa.

Air Terjun Ratahan Telu

Selain itu, masih ada Ratahan Telu dengan tiga tingkatan air terjun yang spektakuler, Tekaan Telu di Tomohon yang disebut-sebut sebagai surga tersembunyi, serta Tolei di Minahasa Selatan yang cocok buat self healing karena suasananya asri dan tenang. Dan jangan lupakan Kenkang Waterfall yang diresmikan tahun 2019. Air terjun ini tingginya ratusan meter dan sudah punya fasilitas modern plus spot foto Instagramable.

Dari pengalaman saya, hampir semua air terjun di Sulawesi Utara menawarkan hal yang berbeda. Ada yang ramah untuk keluarga, ada juga yang cocok buat pecinta petualangan. Tapi satu hal yang harus selalu diingat jaga kebersihan. Beberapa lokasi seperti Air Terjun Kali masih belum dikelola resmi, jadi kesadaran pengunjung sangat penting supaya alamnya tetap lestari.

Buat kamu yang berencana ke Sulawesi Utara, jangan puas hanya dengan wisata laut. Cobalah eksplorasi air terjun di Sulawesi Utara. Bawa kamera, siapkan fisik, dan nikmati setiap langkah perjalanan. Percaya deh, pengalaman trekking di hutan, mendengar suara derasnya air, dan merasakan kesejukan alam bakal jadi momen yang susah dilupakan.

Penutup

Mungkin hanya sampai di sini saja postingan saya kali ini mengenai Seperti biasa jika ada pertanyaan bisa disampaikan melalui kolom komentar.

Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Deretan Air Terjun di Sulawesi Utara yang Wajib Dikunjungi"